11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024

Sejumlah lokasi wisatadunia diberitakan tak bisa dikunjungi atau tertutup untuk publik tahun ini. Padahal, dunia sejak 2023 sedang menebus waktu dan kesempatan yang hilang imbas pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir.

Beberapa di antaranya tutup permanen akibat dampak buruk berkelanjutan dari pandemi, tapi ada pula yang tutup pintu sementara dari wisatawan dengan alasan lain, seperti modernisasi.

Lihat Juga : Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN memberitakan satu dari tiga tempat wisata seni budaya yang paling banyak dikunjungi di Paris ini akan tutup hingga 2030.

Centre Pompidou di Paris. (AFP/Alain Jocard)

Splash Mountain, Orlando, Florida and Anaheim, California

Sebagai salah satu wahana terpopuler di taman bermain Disne, Splash Mountain mengakhiri perjalanan pada 2023 sejak dibuka di Anaheim pada Juli 1989.

Wahana log flume ride atau di Indonesia terkenal dengan nama Niagara gara itu terinspirasi dari Song of the South. Wahana itu sejak lama dikritik karena "penggambaran glorifikasi perbudakan yang berbahaya."

Sehingga, Disneyland terutama di California dan Florida akan membuka kembali wahana itu dengan konsep baru, Tiana's Bayou Adventure, hasi adaptasi film The Princess and the Frog.

Noma, Copenhagen

Restoran terbaik dunia resmi gantung mahkotanya. Noma, restoran Copenhagen yang mempopulerkan masakan New Nordic, akan melayani pelanggan terakhirnya pada 2024.

Namun, restoran tersebut tidak akan hilang sepenuhnya. Pada 2025, Noma disebut bakal dibuka kembali sebagai "dapur uji perintis yang didedikasikan untuk karya inovasi makanan dan pengembangan rasa baru," menurut pernyataan di situsnya.

Restoran Noma Copenhagen. (AFP/Thibault Savary)

Phantom of the Opera

Setelah 35 tahun dan menampilkan sekitar 14 ribu penampilan, musikal ikonis Phantom of the Opera berakhir pada 2023. Phantom of the Operan menjadi pertunjukan terlama di Broadway, mengalahkan musikal populer lainnya, seperti Cats, Les Miserables, dan A Chorus Line.

Pergamonmuseum, Berlin

Museum yang jadi rumah bagi Ishtar Gate dan termasuk dalam kompleks Warisan Dunia UNESCO di Berlin ini akan tutup hingga 2027 karena masuk proyek peningkatan, seperti menciptakan zona pejalan kaki, perluas ruang pameran, dan lainnya.

Pengunjung yang tetap ingin ke sana bisa mengunjungi Das Panorama di dekat Pergamonmuseum dalam periode renovasi. Ada pula Neues Museum yang masih dibuka.

Lanjut ke sebelah...

Elephant Trunk Rock, Taiwan

Sebagai salah satu tempat foto populer di Taiwan, batu yang menyerupai belalai gajah ini tak ada lagi karena telah kolaps pada 15 Desember 2023. Wisatawan sesungguhnya sudah dilarang naik ke Elephant Trunk Rock sejak 2010 karena ancaman erosi.

Park Hyatt, Tokyo

Dikenal luas sebagai hotel mewah bergaya Barat pertama di ibu kota Jepang ketika dibuka pada 1994, Park Hyatt memiliki kehidupan yang glamor.

Namun dalam rangka ulang tahunnya yang ke-30, hotel ini akan ditutup pada Mei 2024 untuk menjalani "pembaruan seluruh properti."

Bar rooftop New York yang langsung dikenali penggemar film Lost in Translation bahkan akan ditutup lebih awal untuk renovasi pada Januari 2024. Pembukaan kembali dijadwalkan berlangsung pada 2025.

Lihat Juga : 9 Kota yang Paling Banyak Dicari di Google 2023, Cuma 1 dari Asia

Notre Dame, Paris

Pada 2019, dunia menyaksikan kengerian dari Katedral Notre Dame Paris terbakar, dan donasi dengan cepat mengalir untuk memulihkan ikon populer tersebut.

Presiden Perancis Emmanuel Macron awalnya mendukung pembangunan kembali gereja terkenal yang lebih modern, namun kelompok tradisionalis menang dan kawasan berusia 850 tahun itu akan dikembalikan ke tampilan aslinya.

Notre Dame dijadwalkan dibuka kembali Desember 2024.

Smithsonian Castle, Washington, DC

Bangunan pertama yang menyandang nama Smithsonian sedang ditutup untuk publik karena renovasi.

Bangunan utama kompleks museum yang sering disebut Kastil Smithsonian, ditutup sekitar lima tahun sejak Februari 2023 untuk menyelesaikan perbaikan dan peningkatan struktur, yang dibuka pertama kali sejak 1855.

Smithsonian Castle, Washington, DC. (Getty Images via AFP/Chip Somodevilla)

Leonardo Da Vinci's Vineyard, Milan

Leonardo Da Vinci's Vineyard adalah tujuan wisata selama setengah abad, tetapi seorang miliarder telah mengambil sisa-sisa kebun anggur Italia milik Leonardo Da Vinci sebagai kepemilikan pribadi.

Miliarder Prancis Bernard Arnault, CEO konglomerat mewah LVMH, membeli properti Milan pada Desember 2022 dan belum membuat pernyataan tentang kapan - atau apakah - wisatawan dapat mengunjunginya lagi.

Meskipun bekas properti Da Vinci tidak dapat dilihat publik, banyak karya seninya yang paling terkenal masih dapat dilihat di tempat lain.

Galeri Uffizi di Florence memamerkan beberapa lukisan, termasuk potret diri, The Last Supper di gereja Santa Maria delle Grazie di Milan, dan Vitruvian Man di Galleria dell'Accademia di Venesia.

Star Wars: Galactic Cruiser, Disney World

Meskipun peluncurannya heboh dan ada hubungannya dengan salah satu kekayaan intelektual paling terkenal di dunia, Galactic Cruiser bertema Star Wars di Walt Disney World ditutup pada 2023.

Disney menyebut langkah penutupan Galactic Cruiser sebagai "keputusan bisnis."

Namun, fan masih bisa mengunjungi bberapa lokasi syuting Star Wars di kehidupan nyata, salah satunya adalah Hotel Sidi Driss di Tunisia yang jadi rumah keluarga Skywalker di Tatooine.

Ada pula pantai pasir hitam Reynisfjara, Islandia yang menjadi planet Eadu dalam Rogue One.

[Gambas:Video CNN]