您的当前位置:首页 > 综合 > Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis 正文
时间:2025-06-07 04:51:00 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat hukum dari Universitas Trisakti Jakarta Abdul Fikar Hadjar mengusu quickq官方入口
Pengamat hukum dari Universitas Trisakti Jakarta Abdul Fikar Hadjar mengusulkan wacana pembentukan Detasemen Khusus Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) agar mengutamakan integritas personilnya.
"Kalau sasarannya ingin membersihkan praktik korupsi, harus dengan sapu yang bersih yakni personil yang benar-benar memiliki integritas tinggi," kata Abdul Fikar Hadjar pada diskusi "Densus Tipikor: Kewenangan dan Regulasi"di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Menurut Fikar Hadjar, rencana pembentukan Densus Tipikor jika personil tidak benar-benar berintegritas tinggi, maka dikhawatirkan hanya akan jadi praktik korupsi.?Fikar menilai, jenderal saja yang penghasilannya besar tetap berpeluang melakukan praktik korupsi.
"Apalagi Densus Tipikor posisinya berada di bawah Mabes Polri sehingga tidak independen, karena dapat diintervensi oleh pimpinan Polri," katanya.
Menurut Fikar, KPK berani menangkap pimpinan lembaga tinggi negara seperti Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua DPD RI, gubernur, maupun[enyeolenggara negara lainnya, karena KPK posisinya independen.?Fikar juga melihat, rencana pembentukan Densus Tipikor ini adalah persoalan kue anggaran.
"Saya melihat Polri ingin meningkatkan kinerjanya tapi merasa perlu penambahan anggaran," katanya.
Menurut dia, rencana pembentukan Densus Tipikor ini tidak dapat dinafikan dari adanya Pansus Angket KPK.
"Meskipun disebut ini rencana pembentukan Densus Tipikor ini sudah lama, tapi tidak lepas dari keberadaan Pansus Angket KPK," katanya. (ant)
VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?2025-06-07 03:42
Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri2025-06-07 03:41
Temui Ahmed al2025-06-07 03:28
Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar2025-06-07 03:27
Mantap! KRI Bung Karno2025-06-07 03:19
PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme2025-06-07 03:18
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-06-07 03:01
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI2025-06-07 02:53
JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi2025-06-07 02:44
Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat2025-06-07 02:25
3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur2025-06-07 04:22
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI2025-06-07 03:56
Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia2025-06-07 03:53
Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia2025-06-07 03:40
PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar2025-06-07 03:25
Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI2025-06-07 03:15
Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 20252025-06-07 03:03
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-06-07 02:51
NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam2025-06-07 02:27
Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 20252025-06-07 02:12