Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya menyikapi situasi atau dinamika politik hukum yang terjadi saat ini.
Megawati mengingatkan dalam sejarah politik di Indonesia, Era Reformasi adalah pintu masuk bagi zaman demokrasi.
Jalannya pun tak mudah dan penuh perjuangan. Beberapa peristiwa berdarah ia sebutkan, diantaranya kasus Peristiwa Kuda Tuli, Peristiwa Mahasiswa Trisakti dan kasus penculikan para aktivis.
"Semangat reformasi yang berkobar-kobar itu menggerakkan rakyat hingga masuklah zaman demokrasi. Bukan sebuah proses yang mudah, bukan yang indah karena pada waktu itu sampai saat ini kita masih seharusnya mengenang dengan perasaan hati yang begitu sedih atas pengorbanan rakyat dan mahasiswa melalui: Peristiwa Kuda Tuli, Peristiwa Trisakti, Peristiwa Semanggi hingga berbagai peristiwa penculikan para aktivis, bagian dari rakyat dan lain-lain," kata Megawati dalam pidatonya.
"Praktik kekuasaan yang otoriter itulah yang telah kita koreksi. Maka melalui reformasi, janganlah lupa, lahirlah demokratisasi melalui pelaksaaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara langsung dan terbatas, serta undang-undang tentang pemerintahan yang bebas dari nepotisme, kolusi, dan korupsi," tandasnya.
相关推荐
- Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
- Sandiaga: Mari Kita Tanggalkan Baju Ini
- VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan
- Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu
- Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani
- Dirjen Bina Adwil Kemendagri Optimis Anggaran Tahun 2025 Terserap: Overall, Semua Berjalan Lancar!
- 3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay