Penuturan Satu
Vishwash Kumar adalah satu-satunya penumpang yang selamat di kecelakaan pesawat Air India di Bandara Ahmedabad, India.
Sehari setelah kecelakaan tragis penerbangan yang menewaskan 241 orang, ia menjadi satu-satunya penumpang yang selamat.
Ia akhirnya memberikan kesaksian di hari kejadian nahas kemarin, ia menceritakan momen-momen mengerikan dari keberhasilannya bertahan hidup secara ajaib. Percakapan tersebut merupakan satu-satunya kisah langsung dari dalam pesawat yang hancur itu.
Pria berusia 40 tahun asal India berkebangsaan Inggris itu berbicara dengan DD News pada Jumat pagi dari Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, tempat ia menjalani perawatan.
Pada saat kejadian, ia duduk di baris 11A, di samping jendela sisi kiri di bagian ekonomi pesawat naas itu, dekat pintu darurat, saat kecelakaan itu terjadi.
"Saya tidak percaya bagaimana saya bisa selamat. Sesaat, saya merasa seperti akan mati juga. Namun, saat saya membuka mata dan melihat sekeliling, saya sadar bahwa saya masih hidup,” katanya.
Pesawat yang membawa 230 penumpang dan 12 awak itu jatuh 33 detik setelah lepas landas dan menghantam gedung-gedung di dekat bandara. Menurut otoritas Air India, penumpang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada.
Vishwash masih sangat terguncang.
"Saat pesawat lepas landas, dalam waktu 5 hingga 10 detik, rasanya seperti terjebak di udara. Tiba-tiba, lampu mulai berkedip-kedip, hijau dan putih, lalu pesawat menabrak beberapa bangunan di sana,” kenang Kumar.
Bagian pesawat yang ditumpangi Kumar, katanya, tetap mendarat dan tidak menabrak atap gedung, tidak seperti bagian pesawat lainnya.
"Ketika saya melihat pintu keluar, saya pikir saya bisa keluar. Saya mencoba, dan berhasil. Mungkin orang-orang yang berada di sisi lain pesawat tidak mampu melakukannya.”
Ia mengatakan bahwa tangan kirinya terbakar dalam kobaran api yang terjadi segera setelah kecelakaan itu.
"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa selamat. Saya melihat orang-orang sekarat di depan mata saya saya lihat pramugari, dan dua orang yang saya lihat di dekat saya sekara, saya berjalan keluar dari reruntuhan," tambahnya.
(责任编辑:热点)
- ·Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
- ·Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
- ·Penjual Gas 12 Kilogram Beralih Jualan Gas 3 Kilogram; Takut Nggak Ada yang Beli
- ·Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
- ·Dominasi Starlink Mulai Dihadang, Jeff Bezos Siap Tantang Elon Musk!
- ·Terungkap! 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Papua Ternyata Anak Buah Ananias Ati Mimin
- ·Terungkap! 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Papua Ternyata Anak Buah Ananias Ati Mimin
- ·Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
- ·Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
- ·Menjadikan Lari Maraton Sebagai Investasi Jantung Sehat
- ·Respons Ahmad Syaikhu Dijagokan Maju Pilgub Jakarta
- ·Sebut Jakarta Terancam Kelelep, Joe Biden Hidupkan Proyek Ibu Kota Negara Baru
- ·Pertamina Klaim Program BBM Satu Harga Sudah Capai Ratusan Lokasi
- ·Salat Idul Adha di JIS, Anies Imbau Warga Gunakan TransJakarta
- ·Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
- ·Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'
- ·PPKM Darurat, Anies Marah
- ·Ancaman Hukuman Mati Bisa Saja Menjerat Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, Jubir KPK Ngomong Begini
- ·Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap
- ·BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan