Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya
JAKARTA,quickqiOS版 DISWAY.ID--Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim khusus investigasi guna melakukan evaluasi imbas terjadinya tindak kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPSDMP, Subagiyo mengatakan tim tersebut akan mengevaluasi seperti pola pengasuhan pada kampus.
BACA JUGA:Senior Korban STIP Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
BACA JUGA:Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Tewasnya Siswa STIP
"BPSDMP telah membentuk Tim Investigasi internal terkait kejadian ini. Tim akan melaksanakan evaluasi, yakni mengambil langkah secara internal terhadap unsur-unsur dan pola pengasuhan pada kampus yang harus dievaluasi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga peristiwa tindak kekerasan ini tidak terjadi lagi,” kata dia, Minggu, 5 Mei 2024.
Subagiyo menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika (19) akibat kasus perundungan yang dilakukan oleh seniornya Tegar Rafi Sanjaya (21) pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:Ini Alasan Polres Jakut Hanya Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta
BACA JUGA:RS Polri: Kematian Korban Penganiayaan STIP Masih Didalami Penyidik
“Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika,” ujar dia.
Saat ini, BPSDMP telah menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya ke pihak Polres Jakarta Utara. Selain itu, Subagiyo meminta pihak STIP untuk tetap kooperatif, terbuka serta transparan terhadap proses penyelidikan.
“Saya juga meminta agar proses kegiatan belajar mengajar dan pelayanan tetap berjalan,” ucapnya.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta yang Tewas Dianiaya Senior
BACA JUGA:Pengacara Korban Berharap Tidak Ada Intervensi dan Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Dihukum Seadil-adilnya
Kemudian untuk mendukung proses penyidikan Polres Jakarta Utara dan proses kegiatan pembejaran tetap berjalan, lanjut Subagiyo, langkah yang diambil STIP yakni menerapkan sistem belajaran Hybrid per tingkat semester setiap minggunya bergantian.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...
- ·Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- ·Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- ·Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- ·Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- ·Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- ·FOTO: Wanita Penyintas Serangan Air Keras Jadi Model Lookbook
- ·Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
- ·Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
- ·Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- ·Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi
- ·9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
- ·Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- ·Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- ·Angka Pengangguran Gen
- ·Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
- ·Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- ·Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- ·Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas
- ·Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia